Haluuuuuuwww…Selamat pagi N ketemu lagi dengan LinX..hi3x
hmph..Lama juga ya kita gak ngomong-ngomong ataupun sharing-sharing ngomongin apa gitu. Ya walaupun kadang ngomonginnya juga gak jelas sih..hoho.. Karena jadwal semester ini yang semakin padat dengan berbagai ketidakjelasan dan waktu yang seakan-akan habis untuk tidur kerja, akhirnya pagi ni LinX berkesempatan untuk menuliskan suatu hal yang bisa disebut dengan kata junk “tutorial”. Eh, bukan tutorial sih, tapi cuma sekedar “ngomong-ngomong”
Oke, langsung aja kita ke titik masalahnya ya.. Yang pasti, pertama temen-temen sudah baca judulnya kan? Hal yang akan kita bahas kali ini adalah apa itu yang dinamakan File Permission atau hak akses file. Tapi yang akan dibahas di sini adalah file permission yang ada di linux donk..Walaupun di wind*ws ada juga yang namanya file permission, tapi yang bisa aQ katakan, di linux tu lebih aman karena file permission dibuat lebih kompleks dan lebih tertata. Pertama-tama kita coba dulu list file yang ada.
shadow:/home/slave/linx/post# ls -l
total 8
drwxr-xr-x 2 root root 4096 2010-03-28 17:09 testdir
-rwxr-xr-x 1 root root 8 2010-03-28 17:10 testfile
Nah, file permission itu ditandai dan terletak di depan file yang terlist (yang ada tulisannya drwx itu lhooo). Nah, akan kita bahas satu per satu, tapi untuk postingan kali ini, kita bahas yang dasar-dasar dulu aja yaaa…
Jadi, sebenernya file permission itu terbagi ke dalam 3 hak akses dan 1 huruf yang paling depan adalah yang menandakan apakah itu file, direktory, ato akses semua user. Misalkan ada file yang hak aksesnya drwxrwxrwx maka
- Huruf yang paling depan adalah d, yaitu menandakan apakah itu sebuah direktori atau bukan. Gampangnya gini aja deh, kalo ada huruf d di depan berarti itu direktori, tapi kalo cuma – berarti itu adalah file. Nah beda lagi kalo ada huruf s di tempat itu, huruf s menandakan bahwa file itu bisa dieksekusi oleh siapa saja (owner, group, dan others).
- Nah, huruf-huruf setelah d tadi adalah yang menandakan hak aksesnya.
9 Comments
ohh gitu to… ya…ya..ya.. bad baru tahu….
saved dolo ah :p kale2 bsk di butuhkan… thx yah kk… very useful information…
BadKiddies
http://badkiddies.com
@badkiddies
oke2..sama2 bad..berguna tu buat ngeroot2 :))
ditunggu part 2 nya soal permission ini ya? Mungkin bisa dibahas tentang sticky bits yang depan sendiri. Ini jarang dibahas.
Misal: apa beda 0755 dan 4755
lebih aman mana dan apa pengaruhnya.
hehehe..ditunggu saja bos partnya..
aQ juga lagi mempelajari lebih jauh tentang setuid N setgidnya..hehe
now i know..
nice post ndan 🙂
wah bagus banget postingannya kakak. tak pelajari dulu ah,,,,
wah,artikel ini berguna sekali mas suhu!
@_@ pusingggg…
@adrine
eh, ada cewek linux :p
aQ juga pusing tu pas posting @_@