Mas Lantip pernah bilang, “belajar banyak bahasa pemrograman itu bisa mencegah penyakit alzheimer”.. Dan karena udah lama gak bercuap-cuap di blog ini,akhirnya saya putuskan juga untuk menulis sepatah dua patah paragraf ni malem 😀
Why “go”? Karena saya akhirnya tertarik untuk mencoba bahasa yang baru, yang katanya ringan untuk masalah resource komputer. Bahasa buatannya google, yaitu golang. Katanya sih perpaduan dari C dan python. Setelah membaca beberapa referensi dan tutor, ternyata memang dari bentuk dan behaviour dalam membuat sebuah program, ngetik golang tu udah kayak ngetik C + python yang dicampur-campur, walau butuh pembiasaan, tetapi asik juga. And this is my first Go program (rada ribet,pengen hello world yang agak beda :p)
package main import "fmt" import "http" import "io/ioutil" func main() { response, err := http.Get("https://linggar.asia/hello.txt") if err != nil { fmt.Printf("request error") } else { halaman, err := ioutil.ReadAll(response.Body) if err != nil { fmt.Printf("request error") } else { response.Body.Close() fmt.Printf("%s",halaman) } } }
Terus dicompile dan dijalankan..
linx@The-Code /mnt/data/otak-atik/go/hello $ 8g hello.go
linx@The-Code /mnt/data/otak-atik/go/hello $ 8l hello.8
linx@The-Code /mnt/data/otak-atik/go/hello $ ./8.out
HELLO WORLD! :*
Okey, hello world, hello go 😀
2 Comments
apakah akan merambah proyek2 terbaru lagi, ataukah akan menjadi bagian dari invasi google ke Indonesia? 😮
wakakakakakaka..
ayo pik sinau, nambah skill, nambah kualitas diri 😀