selamat malam ceman-ceman 😀
ketemu lagi bareng kakak LinX (ih,so cutee) yang bakal sharing-sharing tentang apa yang sudah saya alami dan saya perbuat. Setelah sebulan lamanya saya berpuasa akan hal-hal berbau posting blog, kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan (lebih tepatnya sharing kali yee).
Sebulan kemaren (di bulan maret) saya melakukan kerja praktek bersama teman saya di sebuah perusahaan provider yang cukup ternama di negara kita. Oke,permasalahannya bukan di kerja prakteknya,tetapi apa yang terjadi di dalam kerja praktek kali ini. Di kantor provider ini, terdapat sebuah koneksi wifi yang digunakan oleh karyawan. Tetapi karena kami juga butuh koneksi untuk googlang googling,akhirnya kami diberi akses untuk memakai koneksi itu yang berupa username dan password salah seorang pembimbing (sebut saja nama wifinya “Bunga”). Nah, seperti pada kantor-kantor besar lainnya, semua koneksi pasti dilewatkan proxy untuk memfilter apa yang diakses oleh karyawan, jadi semacam situs-situs porno, entertainment, ads, social media, dll yang membuat manusia menjadi kontraproduktif diblok. Yah,mungkin ketika ada kerjaan yang harus dikerjakan, social media menjadi tidak begitu penting,tapi kalo pasnya lagi nganggur itu lho 😀
Setelah mikir-mikir dan otak-atik, akhirnya saya tahu kalo (untungnya) setting pada proxy hanya sekedar memfilter ip request yang diterjemahkan oleh DNS. Jadi tidak benar-benar strict dengan memfilter dari DNS recordnya.Oke,saya putuskan untuk melakukan tunneling pada koneksi di sini, toh saya juga sudah punya akses ke proxynya koq. Jadi,skemanya sekiranya sebagai berikut:
KOMPUTER SAYAÂ —–>Â PROXY —–>Â SERVER TUNNELINGÂ —–> DUNIA LUAR
Saya hanya akan membutuhkan bahwa SSH dapat dilakukan dengan melewati proxy. Yak,setelah cari ke sana ke sini, akhirnya dapet juga yang namanya corkscrew , software untuk melakukan ssh tunnel melewati proxy. Di sini tidak akan saya bahas tentang bagaimana cara download dan installnya (karena itu sudah hal yang lumrah untuk seorang pengguna linux, unix, dan unix like).
Setelah instalasi corkscrew selesai, yang perlu diset adalah config dari ssh yang ada pada sistem dan user kita (misal saya menggunakan root),jadi di /root/.ssh/config harus ditambahkan line berikut
Host *
ProxyCommand /usr/local/bin/corkscrew alamatHTTPPROXYkamu portPROXYkamu %h %p ~/.ssh/myauth
oia, jangan lupa untuk membuat file myauth pada /root/.ssh/ yang berisi tentang autentikasi dari http proxy di koneksi kamu, isinya sebagai berikut
username:password
Yak,persiapan sudah selesai, sekarang tinggal kita lakukan ssh tunnel dulu ke server yang kita punya. Proses autentikasinya agak lama soalnya harus melewati proxy dulu,jadi sabar menunggu kalo belum ada prompt dari sshnya ya.
Setelah itu, jangan lupa set pada firefox untuk SOCKS nya
dannnn..sim salabim ka arba arba 😀
kebuka deh 😀
Sebenernya ini gak jauh beda dengan tutorial saya sebelumnya tentang ssh tunneling,hanya saja yang lebih ditekankan di sini bagaimana cara melakukan ssh melewati http proxy nya.
Oke,mungkin gitu aja kali yee, sampai jumpa di kesempatan berikutnya.. Ciaoo 😀
1 Comment
mas,, saya koneksi internet pake warnet langganan yang itu berproxy,, Saya jadi kesulitan akses beberapa sofware seperti SKype. Bagaimana ya mas, agar bisa berskype dan ‘melewati’ proksi yang ada,,
Jadi agak repot mas, nggak bisa skype-an sama temen2. Aku pakai leptop windows XP,, mohon sarannya,,
misal berkenan, mohon panduannya via Email mawon hehe,