Microcontroller + RFID Module

Selamat Malam para Pembaca 🙂

Sepertinya sudah lama kita nggak ketemu. Apa kabar temen-temen semua? Baik-baik aja kan? Eh ini kok malah kayak orang lagi ngajar TK ya.. 😀

Mungkin untuk posting kali ini, artikel yang akan saya tulis sangat berbeda dengan apa yang biasa saya postingkan. Di posting ini saya akan mengenalkan atau mungkin lebih tepatnya pamer tentang hardware yang menjadi project kami akhir-akhir ini. (saya bilang kami karena saya mengerjakan project ini bersama 4 teman saya yang lain).
Jadi project yang telah kami buat adalah alat untuk menginventarisasikan barang. Misalkan kita mempunyai toko dan mau tidak mau kita harus melakukan inventarisasi barang yang keluar dan masuk untuk mengetahui jumlah pastinya.

Cara kerja dari alat ini adalah terlebih dahulu barang didaftarkan berikut rfid-tagnya, lalu kode dari tag itu akan masuk ke dalam database, yaitu memori EEPROM. Lalu ketika kita ingin mengeluarkan barang, kita tinggal melakukan scan lagi pada barang yang akan dikeluarkan, jika barang sudah terdaftar, maka barang yang ada akan dikeluarkan.

Dengan hal seperti ini, orang akan dengan mudah melakukan inventarisasi barangnya.Memang, kebanyakan orang menggunakan sistem barcode untuk melakukan inventarisasi, tetapi sistem barcode sendiri mempunyai beberapa kelemahan, antara lain barcode bisa hilang dimakan waktu atau susah dibaca ketika barang dalam keadaan basah.

Kami menggunakan mikrokontroler ATMEGA 32 dan modul RFID untuk membuat alat ini. Soure codenya dapat diambil di sini (menggunakan bascom). Di bawah ini adalah sebuah demo tentang alat yang kami buat.

Nah,cukup simpel kan? 😀

Developer dari alat ini sendiri adalah

Owkay, terima kasih atas perhatian dan masukan yang mungkin akan diberikan di komentar nanti, selamat malam, dan ciaoo 😀

You may also like

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *